Golden Tile Baliwerti Surabaya – Keramik lantai sebagai elemen utama pembentuk ruang, bersama dengan peran yang sama perlu seperti dinding dan langit-langit, sangat berpengaruh pada penciptaan suasana, termasuk kondisi di apartemen. Setiap jenis unit di apartemen, notabene punyai jenis dan bahan keramik lantai yang sama.
Tapi, jikalau kondisi lantai yang telah ada itu tidak sesuai bersama dengan selera dan memicu Anda mulai tidak nyaman, perubahan apa yang perlu dilakukan? Mari memandang 6 jenis keramik lantai untuk pindah kondisi apartemenmu jadi lebih nyaman dan menyenangkan!
Sebenarnya, keramik salah satu dari banyak pilihan bahan yang mampu dijadikan penutup lantai. Namun, telah kekeliruan lazim menyebut seluruh jenis bahan penutup lantai sebagai keramik. Cukup banyak pilihan jenis bahan yang mampu dijadikan penutup lantai.
1. Keramik Lantai atau Ubin (Ceramic Floors)
Ada dua jenis keramik lantai berdasarkan bahan pembuatnya. Keramik berglazur terbuat dari tanah liat yang dilapisi glazur. Keramik porselin atau homogoneus tile yang terbuat dari campuran feldspar, pasir kuarsa, dan tanah liat. Keramik porselen di-finishing bersama dengan proses pemolesan, sebab itu harganya lebih mahal dibanding keramik berglazur.
Umumnya, kualitas keramik dibagi jadi KW1, KW2, dan KW3. Kualitas KW1 paling baik, tidak ada cacat ataupun penyimpangan ukuran yang berpengaruh signifikan. Keramik KW2 ada cacat kecil, seperti goresan, penyimpangan warna, dan ukuran, namun masih mampu ditoleran. Sedangkan cacat KW3 cukup jelas, penyimpangan ukuran dan warna termasuk terlihat.
Baca juga : Titanium Granite Surabaya
Jenis ini paling diminati sebab kuat dan tahan lama, daya serap airnya rendah agar perawatannya mudah, ukuran, motif dan warnanya pun beragam. Selain itu, keramik lantai mampu disesuaikan bersama dengan bermacam style arsitektur. Namun sayangnya, bahan keramik menghantarkan dingin agar tidak cukup nyaman di kaki, terutama di tempat beriklim dingin. Sambungan atau nat termasuk sulit dibersihkan dan enteng retak jikalau tertimpa benda-benda keras dan berat.
2. Keramik Lantai Motif Kayu (Ceramic Wood Floors)
Keinginan punyai keindahan lantai kayu di apartemen tanpa perlu repot bersama dengan pemeliharaannya, kini bukanlah idaman belaka. Dukungan teknologi mutakhir telah menciptakan keramik lantai bersama dengan motif kayu, mulai dari serat-serat kayu, hingga tekstur dan warna alami kayu yang memukau.
Kesan alami dan kondisi nyaman yang diciptakannya dan juga keistimewaan bahan keramik yang dimilikinya, menjadikan jenis ini digemari sebagai bahan penutup lantai. Garis horizontal yang ditampilkan secara samar oleh serat-serat kayu memicu ruang mulai lebih lega dan tampak elegan.
3. Keramik Lantai Berbahan Semen
Lantai semen? Ini jenis lama, lho! Yakin tidak ketinggalan zaman? Ubin semen yang dulu kerap disebut teraso, memang bahan lama yang kalah pamor sesudah timbulnya bahan lantai dari keramik. Semen sebagai bahan penutup lantai lebih banyak dipakai di pabrik dan gudang sebab daya tahannya mampu menunjang benda-benda berat. Namun kini, seiring kemajuan teknologi terutama di bidang pemolesan, lantai semen ulang populer.
Dengan tampilan warna abu-abu yang kokoh sekaligus terkesan alami, semen yang difinishing bersama dengan langkah dipoles, mampu mempercantik ruang secara elegan. Selain itu, memanfaatkan semen sebagai bahan penutup lantai dapat menghemat biaya sebab tidak perlu memasang bahan penutup lain di atasnya.
4. Keramik Lantai dari Marmer
Sering termasuk disebut batu pualam, marmer merupakan batuan metamorfosis yang terbentuk dari kristalisasi batu kapur yang mengeras sebab terkena suhu panas agar punyai pola yang indah dan tekstur yang halus. Tidak dipungkiri lagi, harganya memang mahal dan perlu perawatan dan pemolesan khusus secara berkala. Namun, estetika pola yang dihadirkan lantai marmer berkesan klasik dan elegan.
Lantai marmer tahan gores, dan daya kilap tahan lama (sekitar 5-8 tahun), coraknya pun natural. Karena punyai pori-pori yang besar, permukaan marmer mulai dingin dan tahan pada suhu panas, agar mampu termasuk dijadikan meja dapur.
5. Granit, Keramik Lantai bersama dengan Tampilan Elegan
Granit termasuk batuan beku bersama dengan pori-pori yang kecil agar tahan lama dan tidak enteng kusam. Penampilan fisik granit berpola bintik-bintik yang terbentuk dari hasil pendinginan magma cair, berbahan dasar kuarsa, biotit mica, feldspar, dan amphibole. Keunggulannya lainnya, granit tahan air dan enteng dibersihkan.
Harga granit relatif lebih tidak mahal dibanding marmer, bersama dengan daya tahan yang lebih kuat dan kilau yang lebih lama. Warnanya pun bermacam-macam. Kini, granit jadi pilihan yang paling diburu untuk bahan lantai dan dinding bersama dengan tampilan mewah dan tahan lama.
6. Lantai Parket sebagai Keramik Lantai
Keindahan alami yang ditampilkan serat kayu lantai parket mampu meningkatkan estetika interior. Selain memberi kesan apik dan nyaman, tekstur kayu termasuk memberikan kenyamanan selagi berjalan dan duduk di atasnya. Bahkan, parket mampu mengurangi dampak Volatile Organic Compounds (VOC), senyawa organik bersama dengan tekanan uap sangat tinggi yang sangat enteng menguap pada temperatur dan tekanan ruang, seperti methana dan non-methana yang mampu membahayakan kebugaran sebab bersifat karsinogen (menyebabkan kanker) dan beracun.